Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh meninggalkan raganya
membawa segala yg tlah tertulis di kehidupan
kemanisan & kepahitan diri bersamaku
Isak tangisku mengiringi kepergianmu
hanya itu yang bisa kulakukan
dengan sisa kekuatan yg tlah lemah
dan hampir terkubur di pusara cintamu
Pernahkah kau mengerti.......
butuh waktu ku bisa melupakanmu
walau terlalu banyak perih dirasa
tapi.....kau sering buatku bahagia
hangatnya air mata basahi pipi ini
sehangat cintamu kala itu
ku hanya bisa berharap.........
tidurmu hanya semalam
agar ruh cintamu kembali ke raga ini
0 komentar:
Posting Komentar